Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Metaverse Timeland Diprediksi Akan menyaingi Decentraland dan Sandbox

qawwamahstar.com - Kata Metaverse menjadi sangat populer belakangan ini setelah media sosial raksasa "Facebook" berganti nama menjadi Meta. Inipun berdampak besar ke dunia kripto (cryptocurrency) di mana sejumlah token yang berkaitan dengan metaverse banyak diburu akhir-akhir ini. Namun, Metaverse Timeland sudah dikembangkan dan dipromosikan jauh-jauh hari sebelum rebranding Facebook ke Meta. 

Metaverse sederhananya adalah dunia digital atau virtual (maya) yang menggabungkan beberapa elemen teknologi dimana orang-orang bisa saling berinteraksi satu sama lain secara virtual, misalnya bekerja, bermain game, membuat karya seni, hingga menonton konser.

Perkembangan metaverse sebagai dunia virtual menuntut sistem perekonomiannya juga virtual, yakni menggunakan alat pembayaran mata uang digital macam kripto (cryptocurrency). Transaksi pertukaran uang virtual menggunakan kripto hampir berlangsung seketika berkat teknologi blockchain di belakangnya yang dirancang untuk membangun kepercayaan dan memastikan keamanan.

Timeland dibangun sebagai "Metaverse" dengan konsep properti real-estate. Pengembangan aktivitasnya difokuskan pada game online dan pasar bebas P2P. Alat tukar yg digunakan adalah lTime dimana merupakan konversi dari sTime sebagai token utama Timestope. 

Sebagai referensi, kita bisa merujuk Decentraland dan Sandbox. 

Decentraland mengklaim sebagai dunia virtual pertama yang terdesentralisasi dengan menggunakan alat tukar token kripto MANA untuk membeli sesuatu, seperti tanah hingga gedung. Sepetak tanah virtual di Decentraland dijual dg harga sangat fantastis, yaitu senilai US$ 2,4 juta mata uang kripto atau setara dengan Rp 34,08 miliar (dengan asumsi kurs Rp 14.200/US$).

Begitupula dengan Sandbox yang merupakan sebuah metaverse virtual tempat pemain dapat membangun, memiliki, dan memonetisasi pengalaman bermain game mereka. Pemain harus memiliki token SAND untuk membeli sesuatu di sana. Republic Realm, perusahaan yang mengembangkan real estate di metaverse, mengatakan mereka membayar US$ 4,3 juta atau setara dengan Rp 61,50 miliar (kurs Rp 14.300/US$) untuk tanah di dunia Sandbox, dan ini tercatat sebagai penjualan real-estate virtual terbesar saat ini, seperti dikutip dari website NonFungible.com.

Akankah Timeland akan menjadi "Metaverse" Terbesar ketiga setelah Decentraland dan Sandbox??? Tentu, entah dengan bagaimana caranya. Memang hari ini, harga tanah di Timeland masih terbilang sangat murah jika dibandingkan dengan tanah di Decentraland dan Sandbox. Tetapi melihat potensi Timeland dimana pengembangan metaverse di Korea selatan didukung penuh oleh pemerintah setempat, menurut hemat penulis, akan sangat menopang harga dan daya tarik Timeland. 

Dikutip dari tulisan Kan Hyeong-woo, Korea Selatan menargetkan untuk menjadi negara terbesar ke lima di pasar metaverse global pada tahun 2026. (Lihat: http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20220120000709)

Yang menarik perhatian lagi adalah Token Crypto yg dipakai sebagai alat tukar Metaverse semakin hari semakin mahal harganya. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri. 

Keuntungan Timeland:

1.Investasi Properti virtual
Paruh ke dua tahun 2021 lalu beberapa media lokal seperti CNBC memberitakan meningkatnya minat investor untuk berinvestasi Properti Virtual. Hal ini juga terjadi di Timeland, bahkan hari ini hampir seluruh kota-kota populer di dunia sudah terjual habis. 

Timeland akan terkoneksi dengan game "Minecraft" kelas dunia milik Timestope. Disana para pemainnya bisa membeli segala hal yg dibutuhkan untuk kelangsungan aktifitas. Game ini akan mulai dirilis dari daerah yang paling banyak terjual. Selain itu, Timeland akan menjadi pasar bebas P2P bagi penggunanya dan platform periklanan. 

Seperti di Decentraland dan Sandbox, para Investor membeli tempat-tempat permainan tersebut dimana nantinya akan ditempati oleh mereka yg bermain secara virtual. Keuntungan terbesarnya adalah ketika tempat itu dipakai, dimana pemilik land (investor) tentu akan mendapat komisi dari segala aktifitas di sana, mulai pembelian properti, transaksi dan bahkan komisi iklan. Oleh karena itu pemilihan land mengikuti prinsip dunia nyata, yaitu pemilihan lokasi strategis. Bisa dikatakan, penggemar kripto membeli tanah di sana sebagai investasi properti virtual dengan menggunakan alat tukar kripto Timeland yang disebut lTime.

Setiap daerah di Timeland berisi sekitar 4000 shares (sebut saja kavling). Tanah ini dijual dengan harga awal 2000 time per kavling dan terus naik 1 time setiap harinya.

2. Pemegang Saham Timeland menjadi pemegang saham kastil di game Minecraft. 
Manfaat tanah di Timeland sepenuhnya akan dimiliki oleh pemegang atau pamilik daerah terkait. Ilustrasi yang paling mudah adalah ketika anda memiliki sebidang tanah nyata lalu tanah itu dipakai oleh perusahaan ternama sebagai tempat bermain atau tempat perkumpulan lainnya. Anda akan mendapat manfaat dari sewa tanah, kontrak dan semua aktivitas yang terjadi. Tentu manfaat yang anda dapatkan akan lebih besar apabila anda memiliki tanah tidak hanya satu bidang. Semakin banyak yang anda miliki semakin besar kran penghasilan anda. 

Game Minecraft adalah game utama yang diproyeksikan menjadi sarana permainan terbesar di Timestope. Selain game Minecraft, ada beragam game dikembangkan secara terpisah, seperti Time-City (game sosial), Texas Hold’em Poker dan lain-lain. Semua manfaat yang dihasilakan dari intraksi dan berbagai aktivitas dalam permainan ini sepenuhnya akan kembali kepada pemilik lahan atau tempat. 

3. NFT Timeland
Baru-baru ini dunia NFT digemparkan dengan kehadiran sultan NFT Indonesia yg terkenal dengan Ghozali_Everyday yg meraup keuntuangan sampai milyaran rupiah dari hasil perdagangan NFT foto selfinya setiap hari. 

NFT secara sederhana adalah koleksi berbasis blockchain dan menjadi representasi digital dari barang-barang dunia nyata. NFT berfungsi sebagai bukti kepemilikan digital.  Bila sudah dienkripsi di blockchain, pihak lain tidak dapat menduplikasi atau mereplikasi aset tersebut.

NFT Timeland mengubah industri game karena memungkinkan orang untuk memiliki dan mengambil keuntungan dari item yang mereka bangun dalam game lalu membawa keuntungan ke dunia nyata.

Timestope mendeklarasikan Timeland sebagai maha karya miliknya yang akan dikembangkan ke NFT dengan mengikuti perkembangan sistem ekonomi metaverse. 

Namun pada saat artikel ini ditulis, NFT Timeland masih dalam tahap pengembangan. Tentu saja sertifikat NFT akan dirilis setelah penjualan Timeland ditutup. Beritanya penjualan tanah di Timeland akan ditutup pada bulan Oktober 2022.

Tim Qawwamah Star
Admin
Admin Content Creator, Copywriter

Posting Komentar untuk "Metaverse Timeland Diprediksi Akan menyaingi Decentraland dan Sandbox"